8 Cara Memberikan Pertolongan di Air
https://ksr04unimal.blogspot.com/2017/01/8-cara-memberikan-pertolongan-di-air.html
Dua Anggota KSR-PMI Unit 04 ikuti Latihan SAR-AIR Nasional V Se-Indonesia di Bali |
Sering kali kita menjadi bingung jika salah seorang teman, kerabat atau
keluarga terancam tenggelam. Rasa gupup dan kepanikan timbul karena
tidak tahu apa yang harus dilakukan. Bertambah lagi tidak ada satupun
yang sanggup memberikan pertolongan dan pada umumnya karena tidak bisa
berenang, adapun yang bisa berenang tetapi hanya ala kadarnya saja
sehingga tidak mungkin bisa memberi pertolongan kepada orang tersebut.
Rasa taku seperti itu bisa saja menghantui setiap orang yang belum mampu berenang dengan baik. Bahkan, sering timbul kesan bila dirinya memberikan pertolongan, bisa-bisa dia terbawa menjadi korban. Hal semacam itu bisa-bisa menjadi momok yang terus membayangi.
Untuk terhindar kesan demikian, sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi apabila kita memberikan pertolongan dengan tidak ada rasa panik. Karena bagaimanapun korban sangat membutuhkan pertolongan dengan segera, sebab suatu keterlambatan akan berakibat menjadi kematian.
Nah, untuk itu disini saya akan memberikan delapan cara dalam memberikan pertolongan kecelakaan di air kepada korban tenggelam, adapun cara tersebut sebagai berikut :
1. Memberikan pertolongan dengan jangkauan
Cara memberikan jangkauan dengan jangkauan dari atas kolam dilaksanakan oleh karena korban didekat jangkauan. Tidak perlu pertolongan berenang untuk mengambil korban. Meskipun pertolong belum berenang, bisa dilakukan pertolongan dari atas kolam sehingga korban bisa diraih. Ketika memberikan pertolongan jangan sekali-sekali panik.
2. Jangkauan dengan jangkauan dari dek
Pertolongan mengambil sikap bertiarap dari kolam. Salah satu tangan kanan yang ada disamping tubuh mengambil sikap terlungkup telapak tangannya sebagai penahan keseimbangan tunbuh. Sementara itu, tangan kanan pertolongan langsung meraih tangan korban pada pergelangan tangannya.
3. Pertolongan dengan jangkauan turun tangga
Pertolongan melalui jangkauan, selain penolog harus turun ke air juga dilakukan karenna korban masih berada didaerah yang masih bisa dijangkau penolong turun dengan melihat adanya kemungkinan pegangan salah satu tangan memegang kuat pegangan dipinggir kolam, sementara tangan lainnya menjangkau korban pada pergelangan tangan.
4. Pertolongan dengan jangkauan melalui kaki
Cara memberikan pertolongan seperti ini, juga sebagai cara untuk memberikan pertolonbgan yang masih di jangkau.. Mungkun karena daya jangkau tangan tidak mampu maka cara menjangkau bisa dilakukan dengan kaki.
Caranya : Penolong harus turun kekolam, salah satu tangan memegang tepi kolam dengan kuat, kemudian dalam sikap menyamping, kaki yang berada dibawah diluruskan untuk memberikan korban kesempatan menjangkau.
5. Pertolongan dengan alat penjangkau (Shepherd's Croock)
Alat pejangkau adalah alat pertolongan yang paling kuno, tetapi masih banyak dipakai hingga sekarang. Cara memberikan pertolongan dengan alat tersebut sangat sederhana. Penolong berada di dek kolam mengambil sikap kuda-kuda memegang peralatan pejangkau tersebut dimana dengan tanga kiri didepan, sementara tangan kanan memegang agak belakang.
6. Pertolongan terhadap korban yang jauh dari jangkauan
cara mengambil pertolongan orang tenggelam yang jauh dari jangkauan, tetapi keadaan sekitar landai, memungkinkan korban diberi pertolongan dengan cara berkelompok saling berpegangan. Dimana pegangan orang yang pertama ditangan kiri, kemudian orang kedua memegang tangan kiri orang pertama dengan tangan kiri lagi dan seterusnya.
7. Pertolongan dengan menggunakan ban (Spare auto tire)
Ban kendaraan bisa dimanfaatkan sebagai alatt penolong dengan jalan ban tersebut didorong kearah korban hingga terjangkau. Setelah ban itu dapat diraih korban, penolong menarik ketepi. Posisi penolong ketika menarik korban dengan sikap meyamping. Sipa tersebut memudahkan penolong untuk bergerak.
8. Penolong dengan menggunakan ring pelampung
Penggunaan ring pelampung juga dimana sikap kaki kiri berada didepan dengan menginjak ujung tali.. Kemudian, perpanjangan talinya dipegang tangan kiri juga didepan sementara itu tangan kanan memegang ring yang terikat tali dengan posisi siap di ayun, dimana kaki kanan berada dibelakang. Lemparkan ring pelampug itu, hingga bisa melampaui korban. Setelah kkorban bisa meraih pelampung, perlahan-lahan tali ditarik hingga sampai tepi.
Demikian Cara Memberikan Pertolongan di Air, semoga informasi ini bisa menambah referensi dan bisa menghilangkan ketakutan Anda ketika ada yang mengalami kecelakaan di air/kolam renang.
Rasa taku seperti itu bisa saja menghantui setiap orang yang belum mampu berenang dengan baik. Bahkan, sering timbul kesan bila dirinya memberikan pertolongan, bisa-bisa dia terbawa menjadi korban. Hal semacam itu bisa-bisa menjadi momok yang terus membayangi.
Untuk terhindar kesan demikian, sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi apabila kita memberikan pertolongan dengan tidak ada rasa panik. Karena bagaimanapun korban sangat membutuhkan pertolongan dengan segera, sebab suatu keterlambatan akan berakibat menjadi kematian.
Nah, untuk itu disini saya akan memberikan delapan cara dalam memberikan pertolongan kecelakaan di air kepada korban tenggelam, adapun cara tersebut sebagai berikut :
1. Memberikan pertolongan dengan jangkauan
Cara memberikan jangkauan dengan jangkauan dari atas kolam dilaksanakan oleh karena korban didekat jangkauan. Tidak perlu pertolongan berenang untuk mengambil korban. Meskipun pertolong belum berenang, bisa dilakukan pertolongan dari atas kolam sehingga korban bisa diraih. Ketika memberikan pertolongan jangan sekali-sekali panik.
2. Jangkauan dengan jangkauan dari dek
Pertolongan mengambil sikap bertiarap dari kolam. Salah satu tangan kanan yang ada disamping tubuh mengambil sikap terlungkup telapak tangannya sebagai penahan keseimbangan tunbuh. Sementara itu, tangan kanan pertolongan langsung meraih tangan korban pada pergelangan tangannya.
3. Pertolongan dengan jangkauan turun tangga
Pertolongan melalui jangkauan, selain penolog harus turun ke air juga dilakukan karenna korban masih berada didaerah yang masih bisa dijangkau penolong turun dengan melihat adanya kemungkinan pegangan salah satu tangan memegang kuat pegangan dipinggir kolam, sementara tangan lainnya menjangkau korban pada pergelangan tangan.
4. Pertolongan dengan jangkauan melalui kaki
Cara memberikan pertolongan seperti ini, juga sebagai cara untuk memberikan pertolonbgan yang masih di jangkau.. Mungkun karena daya jangkau tangan tidak mampu maka cara menjangkau bisa dilakukan dengan kaki.
Caranya : Penolong harus turun kekolam, salah satu tangan memegang tepi kolam dengan kuat, kemudian dalam sikap menyamping, kaki yang berada dibawah diluruskan untuk memberikan korban kesempatan menjangkau.
5. Pertolongan dengan alat penjangkau (Shepherd's Croock)
Alat pejangkau adalah alat pertolongan yang paling kuno, tetapi masih banyak dipakai hingga sekarang. Cara memberikan pertolongan dengan alat tersebut sangat sederhana. Penolong berada di dek kolam mengambil sikap kuda-kuda memegang peralatan pejangkau tersebut dimana dengan tanga kiri didepan, sementara tangan kanan memegang agak belakang.
6. Pertolongan terhadap korban yang jauh dari jangkauan
cara mengambil pertolongan orang tenggelam yang jauh dari jangkauan, tetapi keadaan sekitar landai, memungkinkan korban diberi pertolongan dengan cara berkelompok saling berpegangan. Dimana pegangan orang yang pertama ditangan kiri, kemudian orang kedua memegang tangan kiri orang pertama dengan tangan kiri lagi dan seterusnya.
7. Pertolongan dengan menggunakan ban (Spare auto tire)
Ban kendaraan bisa dimanfaatkan sebagai alatt penolong dengan jalan ban tersebut didorong kearah korban hingga terjangkau. Setelah ban itu dapat diraih korban, penolong menarik ketepi. Posisi penolong ketika menarik korban dengan sikap meyamping. Sipa tersebut memudahkan penolong untuk bergerak.
8. Penolong dengan menggunakan ring pelampung
Penggunaan ring pelampung juga dimana sikap kaki kiri berada didepan dengan menginjak ujung tali.. Kemudian, perpanjangan talinya dipegang tangan kiri juga didepan sementara itu tangan kanan memegang ring yang terikat tali dengan posisi siap di ayun, dimana kaki kanan berada dibelakang. Lemparkan ring pelampug itu, hingga bisa melampaui korban. Setelah kkorban bisa meraih pelampung, perlahan-lahan tali ditarik hingga sampai tepi.
Demikian Cara Memberikan Pertolongan di Air, semoga informasi ini bisa menambah referensi dan bisa menghilangkan ketakutan Anda ketika ada yang mengalami kecelakaan di air/kolam renang.
infonya sangat bermanfaat
BalasHapusagency website